DUMAI (PNC) – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Dumai berkomitmen dalam hal pemberantasan narkoba dengan terus bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum.
Dalam sinergi dengan aparat penegak hukum tersebut, upaya yang dilakukan Rutan Dumai diantaranya sidak ke blok hunian, pengecekan setiap orang dan barang yang masuk maupun keluar Rutan Dumai.
Dalam keterangannya, Kepala Rutan (Karutan) Kelas IIB Dumai Pance Daniel Panjaitan, A.Md., S.H., M.M mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk mewujudkan Pemasyarakatan Maju dengan melaksanakan sidak secara berkala, dengan menerapkan sistem acak dalam menentukan kamar yang akan digeledah secara menyeluruh serta menerapkan sidak insidentil secara tanggap.
“Penggeledahan yang dilaksanakan terhadap orang dan barang yang masuk juga tidak pandang bulu, semua yang masuk dan keluar akan digeledah secara ketat termasuk pegawai dan Pejabat Rutan Dumai,” ucap Pance. Kamis (02/06/2022)
Lanjut Karutan Dumai, Rutan Dumai juga tidak main-main dengan Komitmen tersebut.
“Siapapun yang terlibat dengan narkoba baik petugas maupun warga binaan, akan langsung diserahkan kepada pihak yang berwajib, dengan tidak ada tawar-menawar,” tegas Pance.
Komitmen ini terbukti, dengan penyerahan dua orang Warga Binaan Rutan Dumai yang diduga memiliki kaitan dengan peredaran Narkoba. Warga Binaan tersebut diserahkan pada hari Jumat 27 Mei 2022 dan sedang menjalani penyidikan di Polres Dumai.
“Kami sudah serahkan, dua orang Warga Binaan Rutan Dumai yang diduga memiliki kaitan dengan peredaran Narkoba kepada pihak Polres Dumai,” tutup Pance.
Karutan Dumai berharap, semoga dengan komitmen ini Rutan Dumai akan segera mewujudkan Zero Halinar. (***)
