BeritaDaerahInformasi dan PengetahuanRiau

Hutama Karya Akan Mengurangi Pelayanan Top up Kartu Elektronik di Jalan Tol yang Dikelolanya

114
×

Hutama Karya Akan Mengurangi Pelayanan Top up Kartu Elektronik di Jalan Tol yang Dikelolanya

Sebarkan artikel ini
Foto: Pengendara kendaraan roda empat yang sedang mengunakan kartu Tol Elektronik.
Foto: Pengendara kendaraan roda empat yang sedang mengunakan kartu Tol Elektronik.

PEKANBARU (PNC Group) – Pelayanan top up kartu uang elektronik (UE) secara tunai di seluruh jalan tol yang dikelola oleh PT Hutama Karya (Persero), mulai dikurangi. Pengurangan ini pertama sudah mulai diuji coba di Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) ruas Pekanbaru-Dumai (Permai) secara bertahap.

Hal itu dilakukan Hutama Karya dalam rangka edukasi mengenai kecukupan saldo uang elektronik sebelum berkendara di jalan tol.

 RSUD

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo menyampaikan, layanan top up tunai di Tol Permai pada Gerbang Tol (GT) Kandis Utara dan GT Kandis Selatan diubah menjadi layanan non-top up (direct tapping) sejak 20 Oktober 2023. Sehingga layanan top-up tunai yang semula tersedia di 7 GT menjadi hanya 5 GT, dan akan terus dikurangi secara bertahap hingga akhir tahun 2023.

“Jika uji coba ini berhasil di Tol Permai, akan kami terapkan juga di ruas tol lainnya. Mengingat layanan top up tunai ini hanya layanan penunjang apabila terdapat kartu UE yang kurang saldo,” jelas Tjahjo dikutip dari Kompas.com. Jumat (03/11/2023).

Ke depannya, Hutama Karya akan menghilangkan pilihan layanan top up tunai di seluruh jaringan gerbang tol yang dikelola untuk menghindari proses transaksi tunai yang memakan waktu dan menimbulkan antrean. Selain itu, hal ni juga dilakukan sebagai dukungan perusahaan menuju penerapan sistem transaksi nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) yang akan segera diujicobakan di beberapa tol di Indonesia.

“Diharapkan seluruh pengguna jalan tol terbiasa dengan aturan ini dan menjadikannya budaya baru, agar waktu transaksi di jalan tol lebih singkat dan tidak mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya,” tuturnya. Pengguna jalan tol sebetulnya dapat melakukan pengisian saldo UE dengan cepat melalui berbagai metode yang tersedia.

Salah satunya melalui aplikasi yang menyajikan layanan dan informasi terkini di jalan tol kelolaan Hutama Karya, yaitu HK Toll Apps. Aplikasi itu memiliki fitur antara lain informasi saldo UE maupun top up UE, akses CCTV di setiap ruas tol yang dikelola secara real-time, informasi tarif jalan tol, hingga lokasi rest area beserta fasilitasnya.

Selain itu, isi ulang kartu UE juga dapat dilakukan melalui mobile banking, e-commerce, maupun pengisian di supermarket terdekat. “Hutama Karya terus mengimbau pengguna jalan tol yang akan melintas untuk mengecek kondisi fisik dan kecukupan saldo kartu UE sebelum melintas di jalan tol,” tutup Tjahjo. (***)