INDRAGIRI HILIR (PNC) – Khaidir dan Nova Hidayati merupakan pasangan suami istri yang mengalami nasib malang, karena Kepala bayi perempuan mereka terputus saat lahir di Puskesmas Gajah Mada di Tembilahan, Indragiri Hilir Riau.
Khaidir, ayah bayi malang itu, dikabarkan menyaksikan kepala anaknya terputus dan tertinggal di dalam perut istrinya, karena selama proses persalinan di puskesmas itu, Khaidir memang selalu mendampingi istrinya.
“Kepala bayi putus itu di puskesmas. Kalau kata Pak Khaidir darah itu mengucurlah di Puskesmas itu, beliau menyaksikan,” kata kuasa hukum keluarga, Hendri Irwan, seperti disadur dari detik.com. Kamis (1/9/2022).
Melihat darah mengucur, Khaidir langsung syok. Sementara istrinya langsung dibawa ke RSUD setempat untuk dapat tindakan medis mengeluarkan kepala bayinya yang masih tertinggal di dalam perut.
“Setelah itu dibawa ke RSUD untuk ditangani dokter spesialis,” katanya.
Melihat kondisi itu, keluarga menduga ada tindakan yang salah dilakukan tiga bidan di puskesmas itu. Hal itu dinilai sebagai malpraktik atau kelalaian dalam standar profesional yang menyebabkan seseorang menderita kerugian.
“Kami menduga itu malpraktik. Ini karena seharusnya tak ditangani bidan, harusnya ditangani dokter karena posisi sungsang,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, nasib tragis menimpa Nova dan Khaidir. Bagaimana tidak, kepala bayi Nova putus saat proses persalinan di puskesmas.
Pemilik nama lengkap Nova Hidayati itu awalnya menjalani proses persalinan di Puskesmas Gajah Mada, Jumat (26/8) malam. Proses persalinan dilakukan di UGD setelah Nova mengalami pecah air ketuban.
Setibanya di puskesmas, Nova langsung ditangani tenaga kesehatan. Namun tak disangka, bayi yang dilahirkan justru tidak utuh alias putus di bagian kepala.
Insiden itu sontak membuat Khaidir kaget. Nova pun akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada untuk mendapat penanganan medis. (***)