BeritaNasional

Kabar Dukacita, Fahmi Idris Sang Mantan Menteri RI Meninggal Dunia

74
×

Kabar Dukacita, Fahmi Idris Sang Mantan Menteri RI Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
Foto sang mantan menteri RI Alm Fahmi Idris
Foto sang mantan menteri RI Alm Fahmi Idris

JAKARTA (PNC) – Fahmi Idris politikus senior Golkar, yang juga mantan Menteri Perindustrian era Presiden SBY, meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta.

Kabar duka ini disampaikan oleh sang putri, Fahira Idris di Twitter. Menurut Fahira Idris, sang ayahanda, Fahmi Idris berpulang hari ini, Minggu (22/5/2022) pukul 10.00 WIB

 RSUD

Isi akun Twitter resmi @fahiraidris, berbunyi:

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah berpulang ke Rahmatullah, Ayah saya, Bpk. Prof. Dr. H. Fahmi Idris bin Idris Marah Bagindo @fahmiidris1. Wafat jam 10.00 WIB di ICU RS Medistra,” tulis Fahira Idris.

Mengutip dari media suara.com dan beberapa sumber, semasa berkarier di pemerintahan, Fahmi Idris sempat dipercaya Presiden Habibie menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Mei 1998 sampai Oktober 1999.

Berlanjut di Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Fahmi Idris kembali ditunjuk di posisi yang sama. Tepatnya pada Oktober 2004 sampai Desember 2005.

Pria kelahiran Jakarta, 20 September 1943 ini kemudian direshuffle Menjadi Menteri Perindustrian pada Desember 2005 hingga 2009.

Fahmi Idris diketahui merupakan putra dari pasangan Minangkabau. Ia menghabiskan masa kecilnya di Kenari, Jakarta Pusat.

Fahmi muda lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1969. Di kampus tersebut, Fahmi dikenal sebagai aktivis yang ulet dan cekatan.

Beberapa jabatan kemahasiswaan sempat dia sandang, antara lain sebagai pimpinan Himpunan Mahasiswa Islam, Ketua Senat Fakultas Ekonomi UI (1965-1966), lalu Ketua Laskar Ampera Arief Rachman Hakim (1966-1968).

Karier politik Fahmi Idris dimulai pada 1984. Kala itu ia bergabung dengan Golkar. Bersama sejumlah koleganya, Fahmi Idris langsung unjuk gigi berkampanye di daerah asal orang tuanya Sumatera Barat.

Kemudian pada rentan 1998-2004, Fahmi Idris menjabat sebagai Ketua DPP Golkar di Jakarta.

Kariernya di Golkar sempat terhenti karena pada 2004, ia sempat dipecat dari keanggotaan partai lantaran menentang hasil Rapat Pimpinan Partai yang mendukung Megawati – Hasyim Muzadi sebagai calon presiden dan wakil presiden.

Ketika itu, Fahmi malah mendukung pasangan Susilo Bambang Yudhoyono – Jusuf Kalla. Namanya direhabilitasi.

Ketua Umum Golkar saat itu, Jusuf Kalla menariknya kembali masuk partai. Selain duduk di berbagai macam jabatan profesi dan bisnis, dia juga menjabat sebagai Anggota Dewan Penasehat Golkar.

Jejak karier sebagai pebisnis telah dilalui Fahmi sejak 1960-an. Dia mendirikan PT Kwarta Daya Pratama dan pada 1979 didapuk sebagai direktur utama Kongsi Delapan (Kodel Group).

Kodel Group adalah perusahaan konglomerasi yang didirikan bersama Aburizal Bakrie, Soegeng Sarjadi, Abdul Latief, dan Pontjo Sutowo. Kodel mengelola usaha agrobisnis, perdagangan, perbankan, perminyakan, dan hotel. Fahmi juga tercatat memiliki bisnis hotel bernama Regent Beverly Whilshie di California.

Fahmi Idris diketahui menikah dengan Kartini Hasan Basri dan dikaruniai dua orang anak, Fahira Idris dan Fahrina Fahmi Idris. Fahira melanjutkan karir politik ayahnya. Perempuan berusia 54 tahun itu kini duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah dari DKI Jakarta.

Almarhum akan di semayamkan di Rumah Duka, Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan dan akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *