BeritaNasional

Jangan Sepelekan! Jika Anak Ada Gejala Awal Hepatitis Akut, Segera Bawa ke Fasyankes Terdekat

100
×

Jangan Sepelekan! Jika Anak Ada Gejala Awal Hepatitis Akut, Segera Bawa ke Fasyankes Terdekat

Sebarkan artikel ini
Foto Ilustrasi anak sedang di rawat di Rumah Sakit
Foto Ilustrasi anak sedang di rawat di Rumah Sakit

JAKARTA (PNC) – Penyakit Hepatitis akut masih terus menjadi sorotan dan perbincangan para Dokter dan masyarakat, karena tercatat sebanyak tujuh pasien anak meninggal dunia diduga terkait penyakit misterius tersebut.

Sebagian besar pasien dilaporkan mendatangi rumah sakit dalam kondisi sudah mengalami penurunan kesadaran. Saat telat dibawa ke fasilitas layanan kesehatan (fasyankes), maka kemungkinan pasien tertolong akan semakin kecil.

 RSUD

Untuk itu, kenali gejala awal hepatitis akut misterius agar anak tak terlambat mendapatkan penanganan.

Seperti dikutip dari Media CNN Indonesia, Hepatitis akut merupakan penyakit yang penyebabnya belum diketahui pasti hingga saat ini. Sejumlah ahli menduga penyakit yang menyerang organ hati itu disebabkan oleh Adenovirus.

Penyakit ini pertama kali menyebar di sejumlah negara Eropa. Kini, sejumlah dugaan kasus hepatitis akut telah ditemukan di Indonesia.

Tak ayal, banyak orang yang khawatir, terutama orang tua. Betapa tidak, sebagian besar kasus hepatitis akut terjadi pada kelompok anak.

Gejala Awal Hepatitis Akut Misterius

Sejak pertama kali dideteksi, penyakit satu ini ditemukan menimbulkan sejumlah gejala. Orang tua perlu mewaspadai beberapa gejala awal hepatitis akut misterius yang muncul pada anak.

Berikut gejala awalnya yang disampaikan oleh dokter spesialis anak konsultan gastro-hepatologi RSCM FKUI, Profesor Hanifah Oswari:

– Mual
– Muntah
– Sakit perut
– Diare
– Demam ringan pada beberapa kasus
– Mata dan kulit menguning pada beberapa kasus.

“Jika mengalami gejala tersebut segera bawa anak ke fasyankes terdekat untuk mendapatkan pertolongan dari tenaga kesehatan,” ujar Hanifah. Jumat (13/5/2022).

Seiring waktu berjalan, gejala akan semakin berat dengan air urine yang berwarna gelap pekat atau feses yang berwarna pucat.

Hanifah juga mengingatkan orang tua untuk tidak menunggu sampai anak mengalami gejala berat. Telat membawa ke fasyankes bisa berujung fatal.

“Kalau sudah sampai terjadi penurunan kesadaran, maka kesempatan untuk menyelamatkan sangat kecil,” ujar Hanifah mengingatkan.

Selain memerhatikan gejala awal hepatitis akut misterius yang muncul, Hanifah juga menyarankan orang tua untuk melakukan pencegahan. Mulai dari membiasakan anak rutin mencuci tangan, memastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi aman, hingga menerapkan protokol kesehatan. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *